[Manic Monday] Menyokong Pencipta Lagu Dan Penerbit Musik Dengan Teknologi
Salah satu bagian terpenting – dan seringkali tak diketahui umum – dari industri musik adalah pencipta lagu dan penerbit musik. Yang seringkali tampak di layar kaca maupun konser-konser besar adalah para musisi dan artis, padahal sebenarnya belum tentu lagu yang mereka nyanyikan adalah ciptaan mereka. Memang banyak juga artis dan musisi menulis lagu-lagunya sendiri, tapi banyak juga yang menuliskan lagu untuk orang lain, fokus untuk menciptakan lagu saja dan bukan untuk menjadi entertainer. Ada pula, anggota sebuah band yang piawai menciptakan lagu, sehingga ia menciptakan lagu untuk dinyanyikan orang lain juga.
Menjadi pencipta lagu, atau komposer, itu sudah menjadi profesi, yang kalau dirunut sejarah sudah ada dari jaman klasik. Walaupun beberapa kalangan mungkin membedakan istilah ‘pencipta lagu’ dan ‘komposer’, esensinya sama, bahwa mereka menggubah kumpulan nada-nada menjadi sebuah bentuk ekspresi, terkadang dengan lirik lagunya juga (walaupun kadang penulis lirik lagu itu berbeda dengan pencipta lagunya). Dan seiring jalannya waktu, makin banyaknya pencipta lagu menjadikan perlunya ada pihak yang dapat mewakili, paling tidak untuk manajemen bisnisnya. Dibentuklah profesi dan organisasi yang sekarang kita kenal sebagai penerbit musik (publisher).
Baca selanjutnya di Dailysocial.
English version here.