[Manic Monday] Perang Terhadap DRM Mungkin Sudah Dimenangkan, Tapi…

Salah satu hal yang pertumbuhannya paling pesat di awal abad ke-21, seiring dengan perkembangan internet, adalah penyebaran berkas lagu MP3. Penyebaran berkas MP3 ini makin meruncingkan masalah pembajakan CD yang sudah mulai lebih dahulu, dan seolah menyebabkan turunnya pemasukan para perusahaan rekaman. Teknologi CD yang semula sulit digandakan oleh siapa saja, terbongkar dengan makin umumnya perangkat CD writer dan software yang bisa membuat duplikat CD. Begitu ada berkas MP3, yang distribusinya tidak bisa dimonitor maupun dikendalikan, masalah ‘pembajakan’ seperti makin parah.

Pada awal industri musik digital yang legal, layanan seperti iTunes diwajibkan oleh para perusahaan rekaman untuk memberlakukan standar DRM, digital rights management. Teknologi DRM ini adalah upaya untuk mengontrol penyebaran berkas lagu digital yang semula tidak bisa dilakukan, untuk memastikan lagu-lagu yang dijual lewat toko musik online tertentu hanya dapat digunakan sesuai batasan-batasan yang ditentukan oleh para perusahaan rekaman. Misalnya: hanya dapat disalin ke paling banyak lima komputer, tidak dapat disalin ke komputer lain (kecuali yang sudah diotorisasi oleh akun pembelian yang sama), dan seterusnya. Namun hasil penerapan maupun tanggapan pasar terhadap teknologi ini beragam.

Baca selanjutnya di Dailysocial.

English version here.

About barijoe

Failed Musician, Reformed Gadget Freak and Eating Extraordinaire.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: