Good Guy Uber Driver
Jadi ceritanya, Jumat malam saya hendak pulang dari kantor, dan meminta Uber untuk mencarikan mobil untuk mengantarkan saya melalui aplikasi (note: ini konteks penggunaan yang tepat, karena Uber tidak punya armada mobil). Setelah 2-3 kali gagal karena ditolak oleh pengemudi (sigh), satu pengemudi bernama Pak Dian menyanggupi untuk datang menjemput saya dan mengantarkan ke rumah.
Saya membawa tas kerja biasa yang berisi laptop saya, tapi juga membawa satu tas lagi berisi laptop kantor yang hendak saya upgrade OSnya di rumah. Setelah Pak Dian datang, saya pun menaiki Avanza yang dibawanya dengan dua tas tersebut.
Singkat cerita, tas berisi laptop kantor ketinggalan, dan saya pun lupa karena bukan barang bawaan biasa. Dan tidak sadar sampai Pak Dian menelepon saya lebih malam lagi, menanyakan apakah saya ketinggalan laptop.
Baru deh panik. Oh iya, tadi bawa laptop kantor. Setelah Pak Dian mengkonfirmasi sedikit detail soal laptopnya untuk memastikan laptop tersebut punya saya, dia menjanjikan untuk mengantarkan laptop tersebut besok (Sabtu). Setelah bertukar beberapa SMS, akhirnya Pak Dian mengantarkan laptop ke rumah jam sekitar jam 11-12 malam (saya udah ketiduran, tapi karena dia menelepon akhirnya terbangun lagi).
Terima kasih ya Pak Dian, dan pastinya terima kasih Uber juga! Jangan lupa kasih 5 bintang kalau ketemu Pak Dian ya 😀