Archive | November 2015
Revisiting A 5-Year Old Farewell Speech
Gue menulis farewell speech ini 5 tahun lalu via Twitter, pada hari keberangkatan gue ke Vietnam. Gara-gara Timehop jadi baca lagi, terus jadi pengen gue satukan dalam satu blog post. Untuk mengingatkan diri juga.
- Jangan pernah cepat puas, kita harus tetap ‘lapar’ untuk mengejar pengembangan diri.
- apapun motivasi lu, bekerjalah dengan sebaik-baiknya, karena kerja pun jalan amal, baik hasil kerjanya atau untuk temen-temen kerja
- yang penting kita tau apa yang hendak kita capai, dan kita bekerja ke arah itu
- sahabat itu jalan amalmu, mereka akan merayakan kemenanganmu, menghibur kekalahanmu dan menegur dengan baik kesalahanmu
- jangan pernah mengasumsi semua orang berpikir dengan cara yang sama – tapi coba pahamilah cara berpikir mereka
- satu pesan bisa disampaikan dengan sejuta cara – pilihlah cara yang paling efektif sesuai tujuan pesan dan penerima pesan
- jangan pernah meremehkan orang atau ilmu lain
- pick your fights – kesabaran juga adalah senjata
- demand perfection but expect nothing. do your best and leave the rest (to God)
- bersyukurlah atas semua berkah dan cobaan
- jalan gampang menuju berkah juga gampang ilangnya
Serasa ditampar-tampar baca ini, padahal ini ya kata-kata gue sendiri.